Sahabatku
memperjuangkan cinta ini hanya memiliki dua pilihan: Bersungguh-sungguh
mengembalikan( mundur melupannya) dan Bersungguh-sungguh memperjuangkannya(maju
menikahinya).Maka,jalan mana yang akan kamu pilih saat ini ? Aku yakin kamu
sudah pintar menentukan pilihan.
Ya,memperjuangkannya itu bukan setengah hati,bukan setengah ikhtiyar,dan bukan setengah tawakal.
Akan tetapi engkau harus sungguh-sungguh memperjuangkannya.Sahabatku,memang tidak mudah mengatasi “rasa” itu hadir dalam diri kita.Karena secara fitrah setiap manusia di karuniai perasaan sayang terhadap lawan jenis. Dan aku pun pernah merasakan perasaan aneh itu. Pernah merasakan sakitnya ketika dia yang kita kagumi ternyata lebih memilih orang lain untuk jadi pendampingnya.
Ah…,tapi memang benar akan selalu ada hikmah dari setiap kisah yang kita alami, dan ternyata hal itu justru membuatku lebih mencintai-Nya.Dan prinsip ku tak akan pernah berubah, tidak ada istilah pacaran sebelum menikah dan cinta istimewa itu hanya hanya untuk suamiku kelak.
Dan untuk apa kita sesali apa yang telah berlalu ?
Kenapa masih saja kita terus menengok ke belakang ?
Apa hal itu dapat menyelesaikan masalah? Apakah itu dapat meringankan bebanmu ?Bukankah itu hanya dapat membuat dirimu semakin terpuruk ???Cobalah lihat kedepan. Jalan masih panjang membentang..
Ada banyak kesempatan yang bisa kita ambil..Dan lihatlah begitu banyak orang yang mencintaimu..
Begitu banyak nikmat yang telah Allah anugerahkan kepada kita..
Tak usah kau bersedih,tak usah kau sesali..
Hilangkan segala gundah dan amarah..
Yang lalu biarkan berlalu,jadikan itu sebagai pemicu kalbu,dan sebagai pelajaran untuk melangkah menjadi lebih baik..
Jalan hidup memang tak akan lurus,kadang ada salah,kadang ada khilaf..Tapi, Allah akan selalu membuka pintu ma’af untuk kita semua..
Allah masih membrikan kesempatan untuk kita memperbaiki diri..
Sahabatku,jagalah hati dan perasaan mu.Jangan sampai engkau dikalahkan oleh nafsumu,sehingga engkau jauh dari-Nya.
Lakukan yang terbaik untuk hidupmu. Tetap posotive thingking terhadap ketentuan-Nya,Allah pasti akan selalu memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya.
Ya,memperjuangkannya itu bukan setengah hati,bukan setengah ikhtiyar,dan bukan setengah tawakal.
Akan tetapi engkau harus sungguh-sungguh memperjuangkannya.Sahabatku,memang tidak mudah mengatasi “rasa” itu hadir dalam diri kita.Karena secara fitrah setiap manusia di karuniai perasaan sayang terhadap lawan jenis. Dan aku pun pernah merasakan perasaan aneh itu. Pernah merasakan sakitnya ketika dia yang kita kagumi ternyata lebih memilih orang lain untuk jadi pendampingnya.
Ah…,tapi memang benar akan selalu ada hikmah dari setiap kisah yang kita alami, dan ternyata hal itu justru membuatku lebih mencintai-Nya.Dan prinsip ku tak akan pernah berubah, tidak ada istilah pacaran sebelum menikah dan cinta istimewa itu hanya hanya untuk suamiku kelak.
Dan untuk apa kita sesali apa yang telah berlalu ?
Kenapa masih saja kita terus menengok ke belakang ?
Apa hal itu dapat menyelesaikan masalah? Apakah itu dapat meringankan bebanmu ?Bukankah itu hanya dapat membuat dirimu semakin terpuruk ???Cobalah lihat kedepan. Jalan masih panjang membentang..
Ada banyak kesempatan yang bisa kita ambil..Dan lihatlah begitu banyak orang yang mencintaimu..
Begitu banyak nikmat yang telah Allah anugerahkan kepada kita..
Tak usah kau bersedih,tak usah kau sesali..
Hilangkan segala gundah dan amarah..
Yang lalu biarkan berlalu,jadikan itu sebagai pemicu kalbu,dan sebagai pelajaran untuk melangkah menjadi lebih baik..
Jalan hidup memang tak akan lurus,kadang ada salah,kadang ada khilaf..Tapi, Allah akan selalu membuka pintu ma’af untuk kita semua..
Allah masih membrikan kesempatan untuk kita memperbaiki diri..
Sahabatku,jagalah hati dan perasaan mu.Jangan sampai engkau dikalahkan oleh nafsumu,sehingga engkau jauh dari-Nya.
Lakukan yang terbaik untuk hidupmu. Tetap posotive thingking terhadap ketentuan-Nya,Allah pasti akan selalu memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya.
Semoga
bermanfaat sobat ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar